Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanjung Agung
A.
Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, Teknologi
Informasi dan Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting, antara lain
yaitu:
1.
Sebagai Media Pembelajaran dan Bahan Ajar
Penyebutan audio-visual sebenarnya
mengacu pada indra yang menjadi sasaran media tersebut. Media audio visual
mengandalkan pendengaran dan pendengaran dari khalayak ramai (penonton). Produk
audio visual dapat menjadi media dokumentasi
dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan
utama adalah mendapatkan fakta dari suatu pristiwa. Sedangkan sebagai media
komunikasi, sebuah produk audio visual melibatkan lebih banyak elemen media dan
lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu, film, cerita,
iklan. Media pembelajaran adalah contoh media audio visual yang lebih
menonjolkan fungsi komunikasi. Karna melibatkan banyak elemen media, maka
produk audio-visual yang diperlukan sebagai media komunkasi kini sering disebut
sebagai multimedia.
b.
Media Berbasis Komputer
Aplikasi komputer dalam bidang
pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual
learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung
dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer
network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan
interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai
bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium
komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah
maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini
didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan
balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan
internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan
Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses
belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah
lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini
didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah
lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.
2. Sebagai
Alat Motivasi Ekstrinsik Bagi Siswa
Motivasi ekstrinstik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya perangsang. Motivasi berfungsi
sebagai pendorong, pengarah, dan sekaligus sebagai penggerak perilaku seseorang
untuk mencapai suatu tujuan. Guru merupakan faktor yang penting untuk
mengusahakan terlaksananya fungsi-fungsi tersebut dengan cara memenuhi kebutuhan
siswa.Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan
akan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan untuk diterima dan dicintai,
kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan untuk merealisasikan diri. Adapun
fungsi dari motivasi dalam pembelajaran diantaranya :
1. Mendorong
timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu
perbuatan misalnya belajar.
2. Motivasi
berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
3. Motivasi
berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
B. Hasil
Observasi
Di SMK Negeri 1 Tanjung Agung sudah
terdapat sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang efektivitas
pembelajaran dan untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut. Salah satunya
yaitu adanya LAB. Komputer yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar pada
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hal tersebut merupakan wujud
nyata dari penerapan Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang
telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Pada Kurikulum KTSP, sekolah/satuan
pendidikan diberikan kebebasan untuk mengembangkan kurikulum tersebut sesuai
dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan masing-masing.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam dunia pendidikan merupakan sebuah inovasi yang cukup efektif untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Sudah terbukti bahwa pembelajaran menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi lebih efektif daripada sistem pembelajaran
konvensional. Maka dari itu dunia pendidikan sekarang ini sudah menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan pembelajarannya karena hal tersebut
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
C. Kesimpulan/Penutup
Walaupun saat ini segala sesuatu
telah tergantikan oleh keberadaan teknologi, namun keberadaan guru tetap
menjadi faktor utama dalam menentukan hasil yang telah ditetapkan. Teknologi
hanyalah sebagai pelengkap dalam proses pembelajaran atau dengan kata lain
teknologi adalah media pembelajaran atau alat bantu yang fungsinya yaitu untuk
meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Dunia pendidikan
saat ini tidak bisa lepas dari peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi, hal
tersebut karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan
pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan/sekolah untuk
mengembangkan kerangka kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
DAFTAR
PUSTAKA
Dimyati
dan Mudijono.(2009).Belajar dan
Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.